Rabu, 15 Mei 2013

PESAN SINGKAT YANG DIDAPATKAN ADIK SAYA DARI SALAH SATU TEMANNYA :


Beberapa twit orang dengan adanya beberapa perubahan :
Maaf, saya belum paham posisi saya dulu dihati dan otakmu itu apa ya?
Maaf, saya juga belum mengerti makna kata “sayang” dan “rindu” kamu dulu itu apa. Hanya sekedar hiburan untuk saya ya?
Tidak ada yang berubah terlalu jauh, kamu selalu jadi trending topic diotak saya. Selalu!
Sadar ngga? Yang kamu remuk-remukin itu harapan saya loh. Ketika saya pikir akan berujung kebahagiaan setelah sekian lama menunggu, ternyata tidak!
Nampaknya dulu saya terlihat bodoh. Bukan pacar tapi perhatian. Bukan siapa-siapa tapi ngingetin makan. Saya hanya ingin kamu kembali. Cukup!
Kelihatannya kamu memang dekat dengan orang banyak.
Ternyata, aku memang dimata kamu tidak seistimewa kamu dimata aku.
Saya tidak yakin kata “kamu” dalam setiap ucapan dan tulisanmu bermkana sama seperti kata “kamu” yang saya ucap dan tuliskan yang hanya untukmu.
Selain dalam mimpi, kapan lagi kamu memeluk saya?
Rindu yang tak terdefinisikan, cinta yang tak kunjung dalam dekapan. Inikah sesungguhnya definisi menyakitkan?
Ngga berani bilang kangen! Karena tersadar saya bukan siapa-siapa kamu.
Sepertinya cinta itu jahat, datang hanya kepada satu orang dan yang dicintai tidak merasakan hal yang sama.
Mungkin, karena mimpi saya dan kamu berbeda. Perasaan saya dan perasaanmu berbeda. Makanya saya dan kamu tidak pernah menjadi kita.
Padahal, kapan ya saya ngeluh kamu nangisnya di saya tapi bahagianya di dia?
Kenapa ya kamu lebih milih mengapresiasi dia yang padahal ngga bener-bener sayang sama kamu?
pernah ngga sih aku nanya “kenapa kamu datang kepadaku saat ingin menangis, dan datang padanya ketika bahagia?”
Membiasakan diri pada perpisahan memang sulit. Tapi sulit bukan berarti tidak berhasil dilakukan bukan?
“saya ngga punya rasa apa-apa sama kamu” itu “saya ingin menutupi perasaan saya” yang terselubung. Ternyata dulu kita manis juga ya? Tapi kenapa sekarang jadi pahit? Apa karena semuanya sudah menjadi kenangan?
Follow my Twitter :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar