KELOMPOK :
EKA MIRATUL KHASANAH 22212411
MITHA FILANDARI 24212612
PUTRI MARYAM ANGGREINI 25212773
WIWIT TRI CHAHYANI 27212761
KELAS : SMAK06-3
PRODUK
SEKUNDER
EKA MIRATUL KHASANAH 22212411
MITHA FILANDARI 24212612
PUTRI MARYAM ANGGREINI 25212773
WIWIT TRI CHAHYANI 27212761
KELAS : SMAK06-3
Permintaan elastis : E > 1
Prosentase perubahan kuantitas permintaan
lebih besar dari prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk
yang mudah dicari substitusinya. Seperti produk sekunder misalnya daging sapi. Ketika
harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya, misalnya
daging ayam atau daging ikan.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap permintaan produk sekunder:
·
Harga barang itu sendiri (Px)
Apabila harga barang tersebut naik maka permintaannya akan turun lebih
besar dibandingkan naiknya harga, karena produk tersebut mudah dicari penggantinya
misalnya harga daging sapi naik 1% maka permintaannya akan turun sebanyak 2% karena
konsumen beralih ke daging ayam.
·
Pendapatan Konsumen (I)
Apabila pendapatan konsumen naik, maka permintaan yang sebelumnya
menurun terhadap daging sapi dan beraih ke daging ayam, bisa beralih kembali
pada meningkatnya permintaan terhadap daging sapi.
·
Harga barang lain (Py)
Seperti yang disebutkan tadi, apabila harga produk terkait
meningkat, maka konsumen beralih ke produk lain untuk melengkapi kebutuhannya.
Penawaran Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan
jumlah penawaran yang lebih besar. Misalnya perubahan harga terhadap daging
sapi, apabila harga daging sapi mengalami kenaikkan, maka pedagang akan
menaikkan jumlah yang ditawarkan dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi penawaran terhadap produk sekunder:
·
Sifat Perubahan Biaya Produksi
Apabila
penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu
besar ataupun dicari barang penggantinya, maka penawaran akan bersifat elastis.
·
Biaya dan kemudahan penyimpanan barang
Produk
sekunder dengan biaya penyimpanan yang mahal cenderung memiliki derajat
elastisitas penawaran yang rendah.
·
Waktu
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah
ditambah. Oleh karenanya penawaran bersifat elastis.
Sumber :
http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar