22212411
SMAK06-3
Dalam ilmu ekonomi, kebocoran adalah penggunaan pendapatan non-konsumsi, termasuk tabungan, pajak,
dan impor. Dalam Model Keynesian injeksi-kebocoran atau aliran melingkar,
kebocoran dikombinasikan dengan suntikan untuk mengidentifikasi keseimbangan keluaran agregat. Model
ini lebih baik dilihat sebagai aliran sirkuler antara pendapatan
nasional, output, konsumsi,
dan faktor pembayaran. Tabungan, pajak, dan impor
"bocor" keluar dari aliran utama, mengurangi
uang yang tersedia di seluruh perekonomian. Barang-barang impor adalah salah satu cara
kebocoran mungkin terjadi, mentransfer uang yang diperoleh di negara itu untuk
satu sama lain.
Model sederhana penciptaan kredit mengasumsikan semua pinjaman yang dipinjam dari bank dalam sistem perbankan cadangan-fraksional adalah disimpan ulang ke sistem. Hal ini memungkinkan perhitungan sederhana dari jumlah kredit yang dibuat. Oleh karena itu, dalam penciptaan kredit, kebocoran kas mengacu pada jumlah uang yang dipinjam dari bank tetapi tidak kembali disimpan. Kebocoran kas, dalam hal ini, menurunkan kemampuan penciptaan kredit.
Model sederhana penciptaan kredit mengasumsikan semua pinjaman yang dipinjam dari bank dalam sistem perbankan cadangan-fraksional adalah disimpan ulang ke sistem. Hal ini memungkinkan perhitungan sederhana dari jumlah kredit yang dibuat. Oleh karena itu, dalam penciptaan kredit, kebocoran kas mengacu pada jumlah uang yang dipinjam dari bank tetapi tidak kembali disimpan. Kebocoran kas, dalam hal ini, menurunkan kemampuan penciptaan kredit.
1.
Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Pada model ini, muncul dua aktifitas ekonomi yang baru yaitu, tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingakar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi dapat disebut injeksi, karena Investasi dapat menambah pendapatan nasional.
Pada model ini, muncul dua aktifitas ekonomi yang baru yaitu, tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingakar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi dapat disebut injeksi, karena Investasi dapat menambah pendapatan nasional.
Jika digambarkan kembali dalam arus melingkar seperti gambar diatas maka tidak jauh berbeda, karena masih saling terkait satu sama lain. Bagi rumah tangga, dalam berkonsumsi pihak ini tidak sepenuhnya menggunakan penghasilan yang didapat untuk membeli barang dan jasa. Namun sebagian dari pendapatan tersebut biasanya dipergunakan untuk investasi dan tabungan.
Import
Leakage
• Kebocoran ekonomi jenis ini merupakan
salah satu kebocoran ekonomi yang sifatnya nyata dan terasa langsung. Kebocoran
ekonomi import adalah suatu keadaan dimana uang dari suatu destinasi, misalkan
Pulau Bali telah menjadi surga bagi para pebisnis, jutaan dollar dikeluarkan
oleh para investor asing untuk membangun hotel dan resort mewah serta
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat memberikan ruang sebesar-besarnya kepada
investor asing untuk berinvestasi ,yang berarti tidak berdampak kepada kegiatan
ekonomi di dalam Negara asal uang itu berada yang dikarenakan uang tersebut
dilakukan untuk kegiatan transaksi import barang dari luar negeri.
Kegiatan
ini dapat dikatakan sebagai kebocoran karena uang yang digunakan untuk
melakukan kegiatan transaksi import tidak akan berpengaruh terhadap
perekonomian Negara yang melakukan kegiatan import itu sendiri. Dalam artian
uang yang telah digunakan sudah berhenti berputar di Negara tersebut.
Contoh
kasus lain dari kebocoran tipe ini adalah penyetandaran kualitas dalam ukuran
internasional terhadap barang-barang yang digunakan pada suatu tempat wisata,
terutama pada hotel-hotel berbintang dan restoran-restoran yang menggunakan
standar internasional. Dengan adanya penyamarataan kualitas suatu barang atau
jasa secara internasional maka membuat kemungkinan barang-barang produksi lokal
yang digunakan oleh hotel-hotel berbintang tidak dapat bersaing
kualitasnya dengan produk luar. Oleh karena itu dengan terpaksa atau
tidak pihak hotel atau restoran yang kebutuhannya tidak terpenuhi oleh produkan
lokal mau tidak mau akan melakukan kegiatan pengimporan barang atau jasa dengan
baiya dengan biaya yang digunakan diambil dari pendapatan hotel
atau restoran tersebut.
2.2
. Eksport Leakage
Kebocoran
eksport seringkali terjadi pada pembangunan destinasi wisata khususnya pada
Negara miskin atau berkembang yang cemderung memerlukan modal dan investasi
terjadi ketika terjadinya permintaan terhadap peralatan-peralatan yang
berstandar internasional yang digunakan dalam industri yang besar untuk
membangun infrastruktur dan fasilitas wisata lainnya. Kondisi seperti ini, akan
mengundang masuknya penanam modal asing yang memiliki modal yang kuat untuk
membangun resort atau hotel serta fasilitas dan infrastruktur pariwisata,
sebagai imbalannya, keuntungan usaha dan investasi mereka akan mendorong uang
mereka kembali ke Negara mereka tanpa bisa dihalangi, hal inilah yang disebut
dengan “leakage” kebocoran eksport.
2.3.
Invisible Leakage
Invisible
Leakage atau kebocoran ekonomi yang tidak secara langsung oleh konsumen ataupun
produsen suatu produk. Pada kebocoran jenis ini biasanya uang yang keluar dari
suatu daerah asal dan tidak lagi mempengaruhi kegiatan ekonomi di daerah
tersebut tidak terasa secara langsung.
Pada
kebocoran ekonomi yang tidak terlihat dapat terjadi pada perhitungan pendapatan
asli daerah dari sektor pajak. Invisible leakage pada pendapatan
asli daerah dapat dilihat pada studi kasus pembayaran pajak suatu perusahaan
yang melakukan pembayaran kepada pemerintah pusat. Sehingga uang yang
seharusnya mengalir dan bergerak di dalam lingkup daerah tidak dapat
berpengaruh terhadap daerah tersebut.
Invisible
leakage juga dapat terjadi kepada konsumen suatu barang atau benda yang dibeli
dan harga pajak per barang tersebut ditanggungkan oleh pembeli atau konsumen
dari barang tersebut.
2.4.
Efek yang muncul
Pada
tiap kebocoran ekonomi yang terjadi di suatu daerah pastilah akan berpengaruh
terhadap kondisi perekonomian bahkan juga berpengaruh terhadap kondisi sosial
daerah tersebut. Contoh-contoh dari efek yang muncul karena terjadinya
kebocoran dalam bidang ekonomi di dalam suatu daerah antara lain adanya
kemungkinan untuk terjadi pemiskinan terhadap penduduk sekitar daerah
wisata. Pemilik asli dari suatu destinasi ataupun obyek wisata adalah
penduduk asli dari destinasi atau obyek wisata itu berada. Seharusnya apabila
suatu obyek wisata berkembang disuatu daerah maka warga sekitar juga seharusnya
memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, namun pada kenyataannya masih
banyak warga asli yang tinggal disekitar tempat obyek wisata masih memiliki
kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Hal ini bisa dipastikan terjadi
karena adanya kebocoran daaarrri segi ekonomi pada daerah tersebut. Apabila
kebocoran yang terjadi pada suatu daerah wisata sangat besar maka efek
yang berpengaruh kepada ranah sosialnya akan sangat dapat terasa. Seperti
contohnya adalah akan munculnya kesenjangan sosial antar warga dan cenderung
dapat menyebabkan konflik antar warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar